Diartikel saya kali ini saya akan sedikit membahas
tentang hutan yang ada di kepulauan seribu.
kepulauan seribu adalah tempat wisata yang indah yang ada di Indonesia, yang mempunyai banyak hutan yang cukup indah dan enak di pandang mata,salah satu contoh nya yaitu hutan bakau,aatau hutan manghrove,akan tetapi saat ini hutan bakau yang ada di kepulauan seribu nasib nya sangat memprihatinkan sekali karena disebabkan oleh kerusakan hutan nya yang sangat berlebihan.
Tutupan hutan bakau di Kepulauan Seribu telah berkurang sekitar 90 persen. "Di Pulau Seribu hutan bakau yang tersisa tinggal 100 hingga 150 hektar," ujar kata ini menurut penelitian Kepala Balai Taman Nasional Konservasi Alam Pulau Seribu Direktorat Jenderal Konservasi Alam Departemen Kehutanan.
hutan yang ada di daerah kepulauan seribu ini khusus nya hutan bakau sangat parah kondisi nya karena setiap orang yang ada di daerah tersebut tidak memperdulikan sama sekali dengan nasib yang terjadi di daerah ini,hutan yang tadinya indah dan banyak sekali menghasilkan uang kini saat ini hutan bakau yang ada malah menjadi batu sandungan yang perlu diselesaikan oleh warga sekitar dan pemerintah khusus daerah kepulauan seribu.
Padahal yang seharus nya luas wilayah tutupan hutan bakau di kepulauan itu pada 2000 lalu masih seluas 1300 hektar. Jumlah tersebut terus menyusut setiap tahun. Penyusutan tersebut karena banyak kawasan bakau yang tertutup sampah. "Sekitar 50 persen kerusakan karena sampah," Selain itu, limbah minyak yang mencemari perairan di lokasi itu juga menjadi sebab utama kerusakan hutan bakau.
Kerusakan kawasan hutan bakau terjadi merata disetiap pulau di kawasan kepulauan seribu. "Yang terparah di Pulau Rambut,"Kerusakan itu membuat ekosistem dikawasan tersebut menjadi pincang. Dan apabila kondisi ini terus saja dibiarkan maka otomatis pasti hasil laut dan daratan akan menghilang,
Hutan bakau di Kepulauan Seribu juga mulai rusak karena limbah industri dan rumah tangga yang berasal dari Teluk Jakarta. Berjalan dari tengah pulau ke bibir pantai, sampah terlihat di sepanjang perjalanan.Sampah-sampah dari laut naik ke daratan bersama ombak. Kebanyakan sampah rumah tangga, seperti plastik dan streoform. Kini nasib hutan bakau itu perlu perhatian yang lebih dari setiap orang dan pemerintah khusus daerah kepulauan seribu tersebut, peraturan yang mulai dibuat oleh pemerintah kehutanan yang ada sedikit demi sedikit mulai membantu untuk memecahkan masalah yang ada akan tetapi berhubungan dengan kondisi hutan yang ada sangat memperihatinkan butuh waktu yang sangat lama untuk merubah kondisi fisik hutan nya, meskipun banyak sekali bantu-bantuan yang diterima dari gubernur daerah Jakarta masih belum cukup untuk menutupi kerusakan nya, pesan saya sebagai penulis artikel ini sebaiknya kita setiap orang menjaga hutan yang ada dan jangan pernah sekali-kali menyakiti hutan kita, khusus nya setiap orang yang ada di daerah kepulauan seribu alangkah baik nya untuk mencoba menata kembali hutan yang rusak itu menjadi hutan yang indah dan bermanfaat bagi semua orang.
terimakasih
kepulauan seribu adalah tempat wisata yang indah yang ada di Indonesia, yang mempunyai banyak hutan yang cukup indah dan enak di pandang mata,salah satu contoh nya yaitu hutan bakau,aatau hutan manghrove,akan tetapi saat ini hutan bakau yang ada di kepulauan seribu nasib nya sangat memprihatinkan sekali karena disebabkan oleh kerusakan hutan nya yang sangat berlebihan.
Tutupan hutan bakau di Kepulauan Seribu telah berkurang sekitar 90 persen. "Di Pulau Seribu hutan bakau yang tersisa tinggal 100 hingga 150 hektar," ujar kata ini menurut penelitian Kepala Balai Taman Nasional Konservasi Alam Pulau Seribu Direktorat Jenderal Konservasi Alam Departemen Kehutanan.
hutan yang ada di daerah kepulauan seribu ini khusus nya hutan bakau sangat parah kondisi nya karena setiap orang yang ada di daerah tersebut tidak memperdulikan sama sekali dengan nasib yang terjadi di daerah ini,hutan yang tadinya indah dan banyak sekali menghasilkan uang kini saat ini hutan bakau yang ada malah menjadi batu sandungan yang perlu diselesaikan oleh warga sekitar dan pemerintah khusus daerah kepulauan seribu.
Padahal yang seharus nya luas wilayah tutupan hutan bakau di kepulauan itu pada 2000 lalu masih seluas 1300 hektar. Jumlah tersebut terus menyusut setiap tahun. Penyusutan tersebut karena banyak kawasan bakau yang tertutup sampah. "Sekitar 50 persen kerusakan karena sampah," Selain itu, limbah minyak yang mencemari perairan di lokasi itu juga menjadi sebab utama kerusakan hutan bakau.
Kerusakan kawasan hutan bakau terjadi merata disetiap pulau di kawasan kepulauan seribu. "Yang terparah di Pulau Rambut,"Kerusakan itu membuat ekosistem dikawasan tersebut menjadi pincang. Dan apabila kondisi ini terus saja dibiarkan maka otomatis pasti hasil laut dan daratan akan menghilang,
Hutan bakau di Kepulauan Seribu juga mulai rusak karena limbah industri dan rumah tangga yang berasal dari Teluk Jakarta. Berjalan dari tengah pulau ke bibir pantai, sampah terlihat di sepanjang perjalanan.Sampah-sampah dari laut naik ke daratan bersama ombak. Kebanyakan sampah rumah tangga, seperti plastik dan streoform. Kini nasib hutan bakau itu perlu perhatian yang lebih dari setiap orang dan pemerintah khusus daerah kepulauan seribu tersebut, peraturan yang mulai dibuat oleh pemerintah kehutanan yang ada sedikit demi sedikit mulai membantu untuk memecahkan masalah yang ada akan tetapi berhubungan dengan kondisi hutan yang ada sangat memperihatinkan butuh waktu yang sangat lama untuk merubah kondisi fisik hutan nya, meskipun banyak sekali bantu-bantuan yang diterima dari gubernur daerah Jakarta masih belum cukup untuk menutupi kerusakan nya, pesan saya sebagai penulis artikel ini sebaiknya kita setiap orang menjaga hutan yang ada dan jangan pernah sekali-kali menyakiti hutan kita, khusus nya setiap orang yang ada di daerah kepulauan seribu alangkah baik nya untuk mencoba menata kembali hutan yang rusak itu menjadi hutan yang indah dan bermanfaat bagi semua orang.
terimakasih
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar