Minggu, 16 September 2012

3. stoikiometri


3. Stoikiometri
            Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur.  Stoikiometri membahas tentang hubungan massa antarunsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antarzat dalam suatu reaksi (stoikiometri reaksi)
           Seperti halnya penamaan unsur, pada mulanya penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti nama tempat, nama orang, atau sifat tertentu dari senyawa yang bersangkutan.
Sebagai contoh:
a. Garam glauber, yaitu natrium sulfat (Na2SO4) yang ditemukan oleh J. R. Glauber.
b. Salmiak atau amonium klorida (NH4Cl),yaitu suatu garam yang awal mulanya diperoleh dari kotoran sapi di dekat kuil untuk dewa Jupiter Amon di Mesir.
c. Soda pencuci, yaitu natrium karbonat(Na2CO3) yang digunakan untuk melunakkan air (membersihkan air dariion Ca2+ dan ion Mg2+).
d. Garam NaHCO3 (natrium bikarbonat) digunakan untuk pengembang dalampembuatan kue
sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/lahirnya_teori_atom/stoikiometri/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar