Selasa, 25 Desember 2012

bahaya narkoba bagi tubuh


Narkoba satu kata yang tak asing didengar ditelinga kita. Satu kata pula yang banyak diperbincangkan di masyarakat. Kini narkoba telah banyak menjadi buah bibir. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Tahukah anda bahwa setiap detiknya ada sekitar 300 ribu manusia meninggal hanya karna narkoba.
Cukup mengejutkan bukan ?? memang secara logika tidak mungkin, tapi itulah kenyataannya. Penelitian membuktikan secara kuantitatif. Dari tadi kita banyak menggunakan istilah narkoba , namun tahukah anda apa itu narkoba yang sebenarnya ?? narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”,  istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik  Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat  Adiktif.
Semua istilah ini, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.
Efek-efek narkoba diantara nya adalah:
Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian  dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat  suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LTD
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti  jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan  seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang  pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi  aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat  pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin  lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat  pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam  otak,contohnya ganja , heroin , dan putaw. 
Contoh narkoba
Heroin adalah derivatif diasetil dari morfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin juga dapat menyebabkan kecanduan.
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Memang sudah terbukti narkoba sangat membahayakan namun mengapa masih saja banyak orang yang mengkonsumsi narkoba ? Hampir sudah bisa dipastikan mengkonsumsi narkoba tidak ada manfaat dan benefitnya. Maka dari itu mari kita berantas narkoba agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat narkoba, say no to drugs. (Sevtiancristoper)
Sumber : 
http://bayu96ekonomos.wordpress.com/anda-tertarik/artikel-kesehatan/penyalahgunaan-narkoba-di-kalangan-remaja/
http://www.anneahira.com/bahaya-narkoba-bagi-remaja.htm
http://www.centralartikel.com/2010/12/artikel-tentang-narkoba-artikel.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
http://infonarkoba.blogspot.com/
Sumber Gambar:
http://www.tubasmedia.com/berita/solo-duduki-peringkat-tertinggi-pengguna-napza-di-jateng/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar